Pengikut

English French German Spain Italian Dutch Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Bookmark and Share

Jumat, 21 Oktober 2011

UBUNTU SUATU FILOSOFI AFRIKA KUNO




kekuatan kerja tim yang menyetarakan manusia
 

seorang manuasia akan di anggap manusia seutuhnya hanya melalui suatu hubungan antara manusia, yaitu melalui pengenalan satu dengan yang lain
UBUNTU sebuah filosofi afrika kuno yang di turunkan dari kenyataan bahwa kita pada dasarnya adalah satu keluarga besar umat manusia. kita semua bersaudara, baik laki-laki maupun perempuan, yang melakukan perjalanan di bumi ini bersama-sama. ketika ada seorang manusia kekurangan makan, semuanya pun merasakan kelaparan. ketika seorang manusia disiksa, kita semua merasakan sakitnya. ketika seorang anak menderita, air matanya membasahi kita semua. dengan saling mengakui lemanusiaan antara satu dengan yang lain, kita bisa mengakui ikatan kita yang tak terceraikan, hubungan kita yanng tak terputuskan dengan seluruh umat manusia
     kita menceritaklan kisah pengalaman pribadi untuk menjelaskan berbagai peristiwa dalam hidup kita, keterkaitan kita dengan orang lain membuka peluang untuk menantang cerita-cerita yang mungkin saja bakal menyakiti kinerja dan bahkan menghambat pertumbuhan kita

    ubuntu adalah sebuah filosofi afrika yang menganggap keberhasilan kelompok lebih penting dari pada keberhasilan individu.
langkah pertama untuk menghadirkan UBUNTU ketengah-tengah kehidupan kita adalah dengan menemukannya dalam hidup kita sendiri, ubuntu berasal dari energi alamiah. dengan kepercayaan dan penghormatan, orang lain akan memberi anda kesempatan untuk bersikap ragu. tanpa kepercayaan dan penghormatan, berbagai teknik pemberian motifasi hanyalah suatu bentuk manipulasi. ubuntu di mulai dengan mengakui dan merengkuh kemanusiaan, kesetaraan, dan martabat setiap indivudu.ubuntu bukan berarti anda harus menghargai kinerja buruk, ubuntu justru menghargai orang yang telah mengerjakannya. ubuntu adalah suatu filosofi yang penuh kasih sayang, tapi tidak lembek, ketika sebuah tim terancam oleh tindakan buruk seseorang, orang itu harus di tantang.
jika kau membiarkan perbedaan untuk menegaskan hubungan kerjamu, kau akan selalu berselisih dengan mitra kerjamu yang lain. ubuntu mengatakan:
  • apa yang kita miliki bersama?
  • bagaimana cara kita untuk bisa bekerja sama dengan baik?
dua tingkat pengakuan:
  • tingkatan pertama pengakuan atas orang lain adalah menganggap orang lain berharga karena pribadi mereka. inilah inti ubuntu, dan harus menjadi hal yang utama.
  • tingkatan kedua pengakuan atas orang lain adalah menganggap orang lain berharga atas pencapaian mereka. pengakuan inilah yang akan memunculkan performa.
saat anda meninggalkan hal yang nyaman dan biasa untuk melakukan sesuatu yang baru dan mendebarkan, wajar jika kita merasa resah atau takut/ disinilah dukungan dan kolaborasi dari rekan-rekan anda terasa sangat penting.
  • pintu menuju ubuntu di sebut tahu berterima kasih, dan pintu itu selalu terbuka.
  • jalan menuju ubuntu di tandai oleh rasa kemanusiaan kita, kita mengikuti satu jalan dari stu orang ke orang lain.
  • semangat ubuntu di temukan di seluruh komunitas. komunitas tercipta manakala anda menemukan kesatuan tujuan bersama orang lain.
  • kiranya anda menemukan kesuksesan dan kebahagian yang erasal dari merasuknya kemanusian kepada semua orang yang anda temui
gambaran kehidupan bekerja dengan UBUNTU :
  1. sebelum mulai bekerja aku memikirkan hal-hal yang membuatku bersyukur karenanya. melakukan hal itu memengaruhi sikapku dan aku menjadi lebih bersikap positif setiap hari.
  2. manakala seseorang berjalan kearahku di koridor, aku memikirkan cara selayaknya aku ingin di sapa serta tersenyum saat ia mendekatiku.
  3. aku berusaha menjaga egoku dengan membuat catatan tentang saat-saat aku merasa yakin, tetapi ternyata aku salah.
  4. setiap minggu aku memilih anggota tim dan meluangkan waktu pribadi untuk membahas hal-hal di luar urusan pekerjaan, aku melakukannya dengan sopan karena aku tahu akan ada yang lebih suka menjaga jarak.
  5. aku berusaha untuk lebih banyak menyimak dan lebih sedikit bicara.
  6. saat aku melihat seseorang yang mungkin memerlukan bantuan, aku menawarkan bantuan.
  7. aku harus memperlambat caraku untuk menghakimi atau menilai motif seseorang, jika aku harus menilai, aku harus mencari tujuan positif terlebih dahulu.
  8. aku harus berusaha mengadakan percakapan denga rekan-rekan tim ku pada hari tertentu dengan membahas apa yang sedang kami lakukan di dunia dan siapa yang mendapatkan manfaatnya.
  9. saat aku mendapat masalah, aku berusaha menghadapi masalah itu, alih-alih menghindar atau menunda-nunda menghadapinya.
  10. aku berusaha memegang perkataanku, melakukan apa yang sedang kukatakan, saat berkata aku akan mel;akukannya.
  11. membiasakan berterima kasih kepada orang lain atas apa yang mereka lakukan.
  12. saat seseorang bersikap tidak konsisten dengan misi kami, aku harus menegurnya dengan penuh hormat demi kabaikan tim.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang Jgn Lupa Comment
Widget by: Facebook Develop by: kumpulancara